Rabu, 21 November 2012


Malam semakin larut, udara dingin mulai menyentuh pori –pori tubuhku, kupandang langit dan kulihat tsabit bersinar sendu malam ini. Sepertinya ia tau akan isi hatiku.
Segala rasa tlah berkecamuk didalam hatiku, aku yang rindu rupa dan rasa tlah terbakar oleh api asmara. Haruskah ku hancur dan lebur olehnya?? Hanya karna sebuah rasa yang tak pasti

Memories 07072008 ” si^A”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar