Malam semakin larut, udara dingin mulai menyentuh
pori –pori tubuhku, kupandang langit dan kulihat tsabit bersinar sendu malam ini. Sepertinya ia tau akan isi hatiku.
Segala rasa tlah berkecamuk didalam hatiku, aku
yang rindu rupa dan rasa tlah terbakar oleh api asmara. Haruskah ku hancur dan
lebur olehnya?? Hanya karna sebuah rasa yang tak pasti
Memories
07072008 ” si^A”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar